Jumat, 12 Oktober 2012

I love Carlsberg. So what?






You wanna come?

Addicted to your light...



I prefer both of 'em :-D







Temptinggggggggg.............!!!








Buy one, get one free private jet? LOL



Can't wait for christmas to come!




Senin, 30 Januari 2012

could you please come over here tho' only for 1 hour, COLDPLAY?

risiko yang terlihat kecil namun besar

Tiba di suatu usia yang merupakan awal untuk memulai kehidupan yang sesungguhnya, anggaplah 22 tahun. setelah melewati masa-masa muda yang penuh lika-liku dan kenakalan remaja, maka ia sesungguhnya akan memulai tahap hidup dewasa termasuk kenaikan tingkat keseriusan dalam suatu hubungan (cinta).

Setelah putus dengan pacar terakhirnya yang berumur 2 tahun dibawah umurnya, Ia menargetkan untuk sendiri dengan waktu yang cukup lama. karena Ia merasa, di usia nya yang 22 tahun itu, bukan waktunya lagi untuk bermain-main soal hidup, Ia yang menentukan bagaimana Ia (setidaknya) 5 tahun kedepan, termasuk urusan percintaan. tetapi apa daya, Ia hanya sendiri selama kurang lebih 7bulan, mengapa?
tak disangka-sangka anugerah Tuhan datang, ia menemukan seorang lelaki yang bisa merebut hatinya, sebut saja Him. mengapa Ia begitu terpikat dengan Him?


Tidak secepat itu.


Awalnya, Ia hanya dicomblangin oleh temannya, maka Ia dan Him memutuskan untuk bertemu dan saling berkenalan langsung setelah sekian lama saling punya contact masing-masing di handphone tetapi tidak pernah notice. tidak disangka, pertemuan itu berlangsung sangat menyenangkan :') (dan akan berlanjut pada pertemuan-pertemuan berikutnya)


Ia dan Him melakukan pertemuan disuatu tempat di daerah Dago Resort tepatnya di 'Rumah Kopi' setelah Him menjemput Ia di rumah teman Ia. 
Ia dan Him duduk di sofa nyaman + meja kayu pendek ditemani sejuknya udara Dago Resort dan lampu-lampu indah ditemani alunan musik pop jazz, waktu itu menunjukkan pukul 20.00, maka mereka membuka perbincangan hangat, dari topik ke topik, mulai dari alat musik-kebiasaan-film-sampai agama. Agama? Ya, memang Him terlihat agamis dan kebetulan dia lulusan pesantren Al-Zaytun.
perbincangan itu hanya berlangsung sampai pukul 22.00 karena Ia besok harus kuliah pagi.

dari awal pertemuan itu, tercipta lah pertemuan-pertemuan berikutnya yang tidak kalah menyenangkan sampai pada satu waktu, Him menyatakan cintanya dan membeberkan kelebihan + kekurangan dia karena 1 alasan : Him ingin Ia menerima apa adanya, tanpa ditutupi sedikitpun.

Entah apa yang dikatakan Him sungguh membuat Ia terpukul sekaligus senang setelah Him membeberkan 'dirinya'. Ia sudah terlanjur sayang dengan Him, tetapi Ia tidak mau mengambil risiko yang dapat menyakitkan hatinya.


Risiko apa?



Him adalah seorang dari keluarga berada yang lahir di daerah Jambi, P. Sumatera. yang sebatas kuliah di Bandung. pergaulan Him terbilang sangat bebas. Alkohol? Lumrah. Seks bebas? Makanan sehari-hari.
bagaimana Ia tidak terpukul? kebiasaan itu sudah mendarah daging pada Him. Ia tidak kaget dengan cerita-cerita dari Him karena hal-hal seperti itu memang sudah lumrah pada zaman sekarang ini, yang membuat Ia shock adalah "itu terjadi pada Him, lelaki yang Ia mulai sayangi (sekali)"

Entah apa lah yang mengalahkan segalanya, pada akhirnya Ia menerima Him sebagai kekasihnya. Mereka berdua terlihat saling menyayangi. Tulus............ tidak ada nafsu seperti perempuan-perempuan yang pernah ditiduri oleh Him.namun seiring berjalannya waktu, Ia menyadari bahwa suatu kebiasaan (apalagi sudah menahun) tidak dapat hilang begitu saja. meskipun Him tidak mengakui 'kebiasaannya' masih dilakukan olehnya, tetapi Ia tahu, Him  belum bisa menghilangkan kebiasaan (sangat) buruknya itu. tetapi apa daya, Ia sangat menyayangi Him sehingga Ia berniat untuk membantu mengurangi sedikit demi sedikit kebiasaan Him yang sudah tertanam di dirinya itu. batin? luar biasa....

tetapi pada intinya........... Him menyayangi Ia dengan tulus....tanpa ada nafsu, tetapi kebiasaan akan tetap menjadi kebiasaan..........kecuali kalau Him tersadar bahwa yang dia lakukan tidak ada guna nya.

pertanyaan yang paling fatal jika diucap dihadapan Him namun Ia ingin sekali mengatakannya adalah.......

"Sudah berapa banyak perempuan yang tidur denganmu, namun aku masih tetap memaafkan?"

Segala sesuatu di dunia ini mengandung risiko. besar atau kecil bergantung dari keputusan yang kita ambil.
Jika telah menyanggupi, maka haruslah Ia menjalani. :")